Target Penerima Motor Listrik Subsidi Kurang Tepat, Generasi Muda Seharusnya Jadi Sasaran Utama

Target penerima motor listrik subsidi kurang tepat sasaran
Sumber: KataData

Target penerima motor listrik subsidi kurang tepat sasaran. Seharusnya motor listrik subsidi dapat menjangkau golongan yang lebih membutuhkan.

Tidak semua orang bisa membeli motor listrik subsidi dengan potongan harga Rp 7 juta. Ada syarat khusus yang harus dipenuhi oleh konsumen motor listrik subsidi, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian nomor 6 tahun 2023.

Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk memenuhi syarat mendapatkan subsidi, antara lain, menjadi penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BUPM), mendapatkan bantuan subsidi upah, dan subsidi listrik untuk penggunaan dengan daya sampai dengan 900 VA. Sehubungan dengan persyaratan yang ada, motor listrik ditujukan bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Target Penerima Motor Listrik Subsidi Kurang Tepat, Masih Sedikit yang Tertarik

subsidi motor listrik
Target Penerima Motor Listrik Subsidi Kurang Tepat, Generasi Muda Seharusnya Jadi Sasaran Utama 3

Meskipun harga motor listrik subsidi telah dipotong sebesar Rp 7 juta, tetapi masih sedikit sekali orang yang tertarik untuk membelinya. Saat ini, dari kuota 200.000 unit motor listrik subsidi, belum ada satu pun yang terjual melalui laman Sisapira. Sedangkan, masih ada 616 unit yang sedang dalam proses pendaftaran.

Menurut Yannes Martinus Pasaribu, seorang pengamat otomotif dan akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), penerima motor listrik subsidi kurang tepat. Sebelum menentukan siapa yang layak menerima subsidi tersebut, Yannes menjelaskan bahwa ada dua kelompok masyarakat yang cukup mengerti tentang perkembangan kendaraan listrik secara umum.

Dia menyatakan bahwa orang yang berpendapatan menengah ke atas dan berpendidikan tinggi sangat mungkin tertarik untuk membeli kendaraan listrik.

“Menurut hasil penelitian, orang dengan penghasilan yang baik dan tingkat pendidikan yang tinggi cenderung lebih tertarik untuk membeli kendaraan listrik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang berpendidikan tinggi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup yang bersih”. Hal ini dijelaskan oleh Yannes kepada detikOto pada hari Kamis, tanggal 25 Mei 2023.

Harus Sasar Generasi Muda

Yannes menyampaikan informasi tentang pembagian golongan pecinta kendaraan listrik berdasarkan usia. Menurutnya, generasi muda merupakan sasaran utama yang harus dipertimbangkan karena mereka sering membicarakan masalah lingkungan, sehingga memiliki tujuan yang sama dalam mengadopsi kendaraan listrik.

Menurut Yannes, kelompok usia yang sesuai untuk membahas isu lingkungan dan keberlanjutan adalah mereka yang termasuk dalam kelompok milenial atau Generasi Y, yaitu yang berusia antara 20-45 tahun. Terutama bagi generasi Z yang lebih muda, mereka memiliki kepedulian yang lebih tinggi terhadap hal tersebut.

Menurutnya, produsen sepeda motor listrik harus memfokuskan target pasar pada mereka yang ingin mengadopsi teknologi baru dan gaya hidup ramah lingkungan.

Yannes berpendapat bahwa pemberian subsidi kepada siapapun dianggap wajar karena harga kendaraan listrik masih relatif tinggi. Subsidi diperlukan untuk membuat harga kendaraan listrik lebih terjangkau dan memudahkan masyarakat mengadopsi kendaraan listrik, khususnya motor listrik.

Menurut penjelasannya, hambatan utama bagi siapapun yang ingin menggunakan EV adalah jangkauan, infrastruktur pengisian daya, dan harga yang masih dianggap mahal. Oleh karena itu, subsidi harus difokuskan pada meningkatkan penggunaan EV di masyarakat dan dievaluasi secara berkala.

Dalam penjelasannya, disebutkan bahwa penggunaan kendaraan listrik (EV) masih dihadapkan pada beberapa hambatan utama, yaitu jangkauan, infrastruktur pengisian daya, dan harga yang masih dinilai tinggi. Oleh karena itu, diperlukan subsidi yang difokuskan pada meningkatkan penggunaan EV di masyarakat dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan keefektifannya.

Share this article
Shareable URL
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read next
0
Share